Hero section image background

WUJUDKAN TRANSFORMASI DIGITAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT SECARA EFEKTIF AMAN DAN BERKELANJUTAN

Jumat, 23 Mei 2025

Diklat

31

Postingan ini dilihat

0

Postingan ini dibagikan

Poster post WUJUDKAN TRANSFORMASI DIGITAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT SECARA EFEKTIF AMAN  DAN BERKELANJUTAN

Cimahi_ BPSDM Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Bandung, menyelenggarakan Pelatihan Transformasi Digital Angkatan I di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


Bertajuk “Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” dibuka langsung Kepala BPSDM Jabar Ika Mardiah. Bertempat di Aula Kujang Twin Tower, Selasa (20/5/2025).


Ika menuturkan, pentingnya penerapan SPBE di lingkungan Pemerintah yakni untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan Pemerintahan, serta mendorong pemerintahan yang responsif, akuntabel, dan berbasis data.


Selain itu, manfaat penerapan Manajemen risiko SPBE banyak sekali. Pertama, menjamin implementasi SPBE berjalan aman dan lancar. Kedua, mengantisipasi ancaman sistem dan meminimalkan kerugian. Ketiga, menjaga transparansi dan akuntabilitas. Keempat, meningkatkan mutu pelayanan publik yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.


Di kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum, Asep Riyanto menyampaikan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan ASN dalam mengelola risiko yang muncul dari penerapan SPBE. 

Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan transformasi digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara efektif, aman, dan berkelanjutan.

Ada 33 peserta yang berasal dari 19 Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pelatihan akan dilaksanakan selama 4 hari, dari 20 s.d 23 Mei 2025.

Para Peserta akan dilatih oleh Pengajar dari Pusat Data dan Informasi Badan Standarisasi Nasional. 


Ayo peserta, berlatih serius sampai mampu mengenali dan mengdentifikasi risiko SPBE. Sesuai target, bisa paham bahwa risiko SPBE juga menyentuh aspek tata kelola, regulasi dan kebijakan internal, merumuskan dan menerapkan strategi mitigasi risiko yang komprehensif dan aplikatif.***AB

Penulis: Aisah