Cimahi – Webinar Pendidikan dengan narasumber Ibu Pratiwi dari Biro Psikologi telah sukses dilaksanakan pada Rabu (03/07/2024) oleh Dharma Wanita Persatuan BPSDM Provinsi Jawa Barat, melalui aplikasi zoom, dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube BPSDM Jabar. Lebih dari 1000 peserta mengikuti secara antusias acara tersebut, yang juga dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari dan Ketua DWP BPSDM Provinsi Jawa Barat, Windy Wuryaning Tyas P. Tujuan penyelenggaraan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan keluarga dengan memberikan wawasan yang dapat membantu para orang tua dalam memahami tehnik-teknik berkomunikasi yang tepat dengan anak remaja.
Pada pembukaan kegiatan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Barat, Yanti Kristiana Dewi Herman, S.E mengatakan “kedudukan suatu negara atas potensi generasi remaja nya sangatlah penting karena remaja masa kini memiliki banyak potensi yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara di masa depan.” Beliau juga menegaskan bahwa remaja era ini adalah generasi digital natif yang mahir dalam menggunakan teknologi dan internet hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemajuan bangsa di berbagai bidang seperti pendidik, ekonomi, dan komunikasi.
“Informasi digital yang hands on atau langsung melalui smartphone itu rawan membentuk generasi strowberi yang pintar dan kreatif, banyak tahu, semua informasi bisa sampai kepada mereka semua, dari informasi yang bermanfaat maupun tidak bermanfaat. Strowberi indah dilihat, kemudian bisa jadi apa saja, mengandung banyak vitamin, tetapi ketika kita tekan sedikit saja mudah benyek. Ciri generasi strowberi ketika ada tekanan sedikit mereka mudah sekali untuk komplain, memviralkan swsuatu karena merasa tertekan, stres dan lain sebagainya. Harus dipahami bagaimana menghadapi generasi strowberi yang ada di sekitar kita, mungkin itu anak remaja kita” ungkap Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat, Heri Antasari.
Pemateri dalam webinar ini memberikan banyak contoh seputar praktik-praktik komunikasi persuasif oang tua dalam keluarga. Ditekankannya tentang pentingnya komitmen dan kolaborasi berkesinambungan lintas pihak, yang sama-sama peduli pada proses tumbuhnya potensi terbaik setiap anak dan remaja di setiap keluarga Indonesia. *****AH
Penulis: alam
