
Cimahi-Pelatihan Khusus Analis Kebijakan Angkatan XIII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2025, dibuka Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Talenta Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Riyadi, Senin (28/4/2025).
Riyadi juga menyampaikan, tantangan menjadi Analis Kebijakan harus mampu menilai aturan yang ada agar lebih berkualitas dan bermanfaat bagi Masyarakat.
Selain itu sebagai Analis Kebijakan bisa meningkatkan rasa kepedulian terkait isu sosial saat ini.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPSDM Jabar Ika Mardiah, menuturkan peran Analis Kebijakan dalam tata kelola Pemerintahan menjadi sangat strategis dan krusial, karena penyusunan kebijakan publik haruslah dilakukan dengan basis data yang kuat dan komprehensif, terintegrasi lintas sektor, serta responsif terhadap dinamika kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Faktor kunci Dyanmic Governance diantaranya adaptif terhadap perubahan, inovasi dan efisiensi, keterlibatan masyarakat, peningkatan kapasitas SDM dan Perubahan Mental Birokrasi.
“Untuk dapat melahirkan adaptive policies (kebijakan yang adaptif). ASN dituntut memiliki kemampuan berpikir sistemik, analitis, dan inovatif, serta harus memahami tiga pendekatan berfikir, yaitu thinking ahead, thinking again, dan thinking across,” Ujar Ika.
Pelatihan dilaksanakan dari tanggal 28 April s.d 23 Mei 2025, secara daring diikuti 26 Peserta. Kolaborasi BPSDM Jabar, BKPSDM Kabupaten Subang dan LAN RI.***AB
Penulis: Aisah