
Cimahi, 20 Desember 2024 - Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI Tahun 2024, oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Asep Saepuloh, bertempat di Aula Utama BPSDM Provinsi Jawa Barat.
Asep, menekankan pentingnya peran strategis para peserta pelatihan di era Revolusi Industri 4.0 dan 5.0. Beliau menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang harus adaptif terhadap teknologi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Asep juga mengumumkan tiga peserta teristimewa dari setiap angkatan pada Angkatan V diantaranya Pertama Muhamad Hutri Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, dengan Judul Aksi Perubahan Optimalisasi Pelayanan Perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) Dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Kedua Zakiah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok dengan Judul Aksi Perubahan Peningkatan Cakupan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri Kota Depok Melalui Kampung Sae (Sehat, Bebas Anemia). Ketiga Ade Ahmad Jaelani Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kab. Cianjur Dengan Judul Aksi Perubahan Peningkatan Indeks Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kabupaten Cianjur Melalui Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Kumbang Kapas).
Terbaik Angkatan VI yaitu Pertama Yayan Yuliandi Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kab. Bekasi dengan judul Aksi Perubahan Sistem Monitoring Jalan Lingkungan Dan Drainase (Simojangdara) Terintegrasi Pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kabupaten Bekasi. Kedua Tenny Intania Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas SDABMK Kab. Bekasi dengan judul Aksi Perubahan Pengawasan Tertib Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Melalui ‘Sipijak’ Di Kabupaten Bekasi. Ketiga Subrin Sutoro Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMSD Kota Bekasi dengan judul Aksi Perubahan Sistem Informasi, Monitoring Dan Evaluasi Progres Kegiatan Bidang Bina Marga Di Kota Bekasi.
Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Muda Insan Tania Guna, menyoroti "Pelatihan ini bertujuan membentuk kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja yang berorientasi hasil dengan mengedepankan karakter kepemimpinan Pancasila yang berintegritas.
"Para lulusan diharapkan dapat mengimplementasikan inovasi aksi perubahan untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pemerintah daerah di tempat tugasnya masing-masing," tambah Insan.
Pelatihan yang diikuti oleh 71 peserta dari berbagai daerah meliputi Provinsi Jawa Barat. menerapkan model pembelajaran blended learning dengan total 908 Jam Pelajaran yang mencakup pembelajaran mandiri MOOC, e-learning, pembangunan komitmen bersama, pembelajaran klasikal, dan aktualisasi kepemimpinan kinerja.
Harapannya para lulusan dapat menjadi motor penggerak transformasi dengan mengedepankan kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global. Tujuan akhirnya adalah menciptakan birokrasi berkelas dunia (world class) melalui berbagai inovasi dan perubahan yang diimplementasikan di tempat tugas masing-masing.*****jua
Penulis: Jua