Hero section image background

PENTINGNYA PENINGKATAN SKILL UNTUK MENJAWAB TANTANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DI ERA DIGITAL

Senin, 10 Februari 2025

Diklat

232

Postingan ini dilihat

1

Postingan ini dibagikan

Poster post PENTINGNYA PENINGKATAN SKILL UNTUK MENJAWAB TANTANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DI ERA DIGITAL

Cimahi- Widyaiswara memiliki peran penting dalam ASN sehingga perlu mendapatkan penambahan knowledge berupa peningkatan skill untuk menjawab tantangan pengembangan kompetensi ASN di era digital dengan keterbatasan anggaran.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat Hery Antasari, Senin (10/2/2025) saat membuka Pelatihan Pengembangan Konten Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence bagi Widyaiswara, sekaligus Diseminasi Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Widyaiswara berdasarkan Permenpan-RB Nomor 18 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional di Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran Aparatur Sipil Negara.

 

Hery juga menyampaikan, peningkatan keterampilan dan kapasitas Widyaiswara agar dilakukan secara berkesinambungan, untuk mewujudkan Widyaiswara Jawa Barat yang lebih profesional, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

 

Pada kesempatan yang sama Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Umum Asep Riyanto, Pelatihan dilaksanakan dari tanggal 10 s.d 12 Februari 2025 bertempat di Aula Kujang BPSDM Provinsi Jawa Barat, peserta yang mengikuti  sebanyak 48 orang berasal dari Widyaiswara Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, serta PPSDM Kemendagri Regional Bandung.

 

Tujuan pelatihan ini untuk membekali para Widyaiswara dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang relevan, Mendorong para Widyaiswara untuk terus mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam pengembangan ASN, Menyelaraskan keterampilan Widyaiswara dengan target kinerja instansi atau unit kerja yang telah ditetapkan, Memperkaya pemahaman para Widyaiswara dengan mengenai kebijakan dan regulasi terbaru yang berkaitan dengan Jabatan Fungsional, sebagai bagian dari pembinaan karier dan memperkuat sinergitas dan kolaborasi diantara para Widyaiswara se-Jawa Barat.

 

Narasumber dari Kapus Pembinaan JF Bidang Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN LAN RI Erfi Muthmainah terkait Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Widyaiswara,  sedangkan BKD Provinsi Jawa Barat terkait konversi angka kredit untuk para Widyaisara, dan Widyaiswara dari BRIN Indra Riswadinata memaparkan tentang AI dalam pembelajaran.

 

Selamat mengikuti pelatihan dengan semangat yang tinggi. Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam praktik sehari-hari untuk menciptakan konten pembelajaran yang lebih efektif dan berbasis teknologi, tutup Asep.***Aisah

Penulis: Aisah