
Cimahi, 22 November 2024 – Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVI Tahun 2024, oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, bertempat di aula utama BPSDM Provinsi Jawa Barat, Jumat 22 November 2024.
Basseng, menekankan pentingnya transformasi kesejahteraan sosial melalui pendekatan inovatif, pemberdayaan masyarakat, dan perubahan paradigma. Selain itu, tugas pemimpin di sektor publik itu ada dua diantaranya membuat gagasan perubahan serta mengimplementasikannya perubahan yang dibuat.
Basseng juga mengumumkan lima peserta teristimewa di antaranya Pertama, Andri Hadian sebagai Kepala Bapenda Kabupaten Bogor, dengan judul proyek perubahan strategi kolaborasi pengelolaan pajak MBLB dan OPSEN pajak MBLB di Kabupaten Bogor. Kedua Rusliandy sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, dengan judul proyek perubahan strategi pengembangan kompetensi terintegrasi melalui Bogor Corporate University. Ketiga Ade Hasrat sebagai Kalak BPBD Kabupaten Bogor, dengan judul proyek perubahan peningkatan mitigasi bencana gempa bumi berbasis kolaborasi pentahelix di Kabupaten Bogor. Keempat Rudy Mashudi sebagai Kepala Bapperida Kota Bogor, dengan judul proyek perubahan strategi kolaborasi penanganan kemiskinan ekstrem bersama Filantropi. Dan Kelima Zulkarnain sebagai Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Bapeten, dengan judul proyek perubahan penguatan koordinasi dalam rangka optimasi peran detektor lingkungan di lokasi calon tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Pada kesempatan yang sama Plh. Asisten Administrasi Umum, Sumasna, mewakili Gubernur Jawa Barat, mengapresiasi peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan.
Beliau juga menyampaikan, saat ini kita menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 yang menuntut kita membentuk pemimpin digital. Jika tidak melakukan perubahan cepat, birokrasi kita akan tertinggal.
Sebanyak 61 peserta dari berbagai daerah dan instansi berhasil menyelesaikan PKN Tk. II Angkata XXVI dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP), tutur Plh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat Yudi Kuncoro.
Pelatihan dilaksanakan secara blended learning. Salah satu bagian dari program pembelajaran, peserta melaksanakan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) di Jawa Barat dan kunjungan Benchmarking ke Malaysia dengan tema "Strategi Inovasi untuk Transformasi Kesejahteraan Sosial".
Semoga Alumni PKN menjadi agen perubahan yang mampu mengimplementasikan kebijakan, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dan terus mengembangkan kompetensi.*****Jua
Penulis: Jua