
Cimahi - Webinar “Pembukaan Pelatihan Jabar Istimewa Digital Academy 2025 Kelas GARUDA” khusus ASN dan CASN di Provinsi Jawa Barat, dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Selasa (3/6/2025) di ruang virtual BPSDM Provinsi Jawa Barat.
Menurut Herman, pemanfaatan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam birokrasi bukan sekadar mengikuti tren teknologi, melainkan langkah strategis untuk mempercepat pelayanan publik dan pengambilan keputusan.
Dengan data yang tertib, birokrasi tak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih tepat sasaran dalam memberikan pelayanan.
“Kalau datanya baik, keputusannya akan baik. Kalau keputusan baik, hasilnya juga akan terasa langsung di masyarakat,” tegasnya.
Di kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Jabar, Ika Mardiah menyampaikan Pelatihan ini akan dikolaborasikan dengan program “GARUDA”, yaitu program beasiswa pengembangan talenta digital dari Microsoft Corporation, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Yayasan BUMN, serta dijalankan bersama PT. Lentera Bangsa Benderang (Binar).
“Kerja sama pelatihan difokuskan pada peningkatan literasi dan implementasi AI dalam sektor publik,” ujar Ika.
Disampaikan juga, oleh CEO dan Founder Binar Academy Alamanda Shantika, Pelatihan “Jabar Digital Academy 2025 Kelas GARUDA” yang digelar bertujuan membentuk birokrasi yang adaptif, berintegritas, dan inovatif dengan pemanfaatan teknologi sebagai tulang punggung pelayanan.
Webinar diikuti 1000 peserta di ruang zoom dan lebih dari 900 orang di kanal youtube BPSDM Jabar. Dengan Pembicara dari VP of AI Solution Feedloop AI, Yugie Nugraha.
Yugie menegaskan bahwa kunci keberhasilan AI adalah orang-orang yang menggunakannya.
“ASN adalah garda depan pelayanan publik. Literasi AI adalah modal dasar untuk membawa perubahan nyata,” Tutup Yugie.
#BestieASN yang tertinggal webinar, masih bisa menyimaknya di link berikut ini --> https://bit.ly/WEBINARJABARISTIMEWAKELASGARUDA ***LNS
Penulis: Laras